Panas dan Kering Sepanjang Tahun.

Berikut ini adalah sepuluh tempat di bumi yang memiliki udara panas dan kering, namun ada juga wialayah dingin dengan udara kering miskin uap air,  serta rata-rata curah hujan sangat kecil bahkan tidak pernah mendapat guyuran hujan selama ratusan tahun atau mungkin lebih dari ribuan tahun.

 *****

Aoulef, Aljazair

Aolef merupakan kota kecil ditengah-tengah Aljazair dan merupakan tempat terkering di negara yang sudah kering dengan curah hujan rata-rata 12,19 mm per tahun.

******

Pelican Point, Namibia

Pelican Point adalah dermaga kecil di Namibia yang merupakan negara gurun pasir di benua Afrika. Meski curah hujan hanya 8,13 mm per tahun, namun Pelican Point merupakan spot favorit bagi penggemar selancar karena ombaknya dinilai sempurna untuk kegiatan tersebut.

*****

Iquique, Chili

Inquique adalah kota pelabuhan terletak di sebelah barat Gurun Atacama, dengan curah hujan rata-rata hanya 5,08 mm/tahun dan hujan hanya turun dibulan Januari dan Februari.  

*****

Wadi Halfa, Sudan

Disebut sebagai pusat kematian di Sahara, Wadi Halfa adalah sebuah kota padang pasir yang sangat kering dengan curah hujan rata-rata hanya 2,54 mm/tahun. Udara subtropis yang sangat kering di wilayah tersebut memiliki pengaruh yang kuat pada daerah sekitarnya, menghasilkan gurun kering dan panas.

*****

Ica, Peru

Gurun Ica terletak berbatasan dengan Gurun Atacama dan hanya memiliki curah hujan rata-rata 2,29 mm per tahun. Menariknya, pada tahun 2007 ilmuwan menemukan fosil yang tidak seharusnya berada disitu : spesies penguin setinggi 4 kaki (± 1,2 meter). Udara kering di kawasan ini membuat para penderita asma cukup lega, mereka mengatakan gejala asma mereka menjadi jauh lebih baik dalam udara kering.

*****

Luxor, Mesir

Luxor adalah salah satu situs peradaban Mesir kuno. Kota ini sangat panas dengan curah hujan hanya 0,862 mm/tahun ditambah dengan khamsin yaitu badai angin panas yang membawa debu pasir berasal dari gurun disebelah baratnya.  Badai tersebut dapat berlangsung selama dua hari dengan kecepatan 150 kph, dan curahan air hujan akan segera menguap akibat udara yang panas.

*****

Aswan, Mesir

Meski terkenal dengan bendungannya, namun sebagian besar kota Aswan sangat panas dengan kelembaban udara sangat rendah. Beberapa bagian lain dari wilayah Mesir mendapat tiupan angin dari laut, namun Aswan tidak demikian, kota ini tetap panas dan kering sepanjang tahun dfan hanya menerima curahan hujan sekitar 0,861 mm/tahun. Aswan juga sering dilanda badai pasir dengan kecepatan 161 kph.

*****

Al-Kufrah, Libya

Disebut sebagai tempat paling kering di Afrika dengan curah hujan rata-rata 0,86 mm/tahun. Namun Al-Kufrah memiliki beberapa oasis yang berasal dari mata air bawah tanah, muncul secara alami. Hal terebut membuat kota ini terkenal dengan budidaya buah persik, kurma dan aprikot. Disekitar AL-Kufrah terdapat gurun dataran rendah yang dikelilingi dan ditutupi oleh bukit-bukit pasir hingga mencapai ketinggian 300 m.

*****

Arica, Chili

Arica adalah kota terkering nomor dua di planet ini dengan curah hujan 0,761 mm/tahun. Arica adalah kota pelabuhan, sehingga mendapat kelembaban dari laut serta dari tiupan awan. Meski demikian kelembaban tersebut hanya mengambang diudara dan tidak menyentuh permukaan tanah. Gurun Atacama menguapkan kelembaban dan meniupkan angin kering kepadang gurun, bahkan beberapa wilayah padang pasir tidak pernah menerima hujan lebih dari 500 tahun!

*****

Dry Valley, Antartika

Antartika selalu tertutup salju adalah gambaran umum dari kita, namun kenyataanya tidak demikian. Dry Valley merupakan tempat paling kering di dunia, lembah tesebut memiliki kelembaban sangat rendah dan hampir tidak ada lapisan es atau salju, lihat : daratan es yang tidak memiliki es . Lebih mencengangkan, curah hujan rata-rata di Dry Valley adalah 0 (nol) alias tidak pernah diguyur hujan.

sumber : klik sini!